Posted by: azayaka | November 9, 2007

Soulmate

Saat akan menikah dulu, saya pernah merasa khawatir, akankah nanti bisa berinteraksi dengan suami dengan baik, mengigat kami belum pernah kenal sebelumnya. Waktu 3 bulan dari sejak dijodohkan, tentulah tidak cukup untuk saling mengenal dengan baik. Apalagi frekuensi komunikasi di antara kami dalam kurun waktu itu bisa dihitung dengan jari, dan itupun kebanyakan untuk membicarakan persiapan akad dan walimatul ursy.  

Saya pun sempat ragu, bisakah saya menyesuaikan diri dengan orang asing yang bakal menjadi teman hidup saya sampai akhir hayat nanti? Teman hidup loh…bukan teman kos yg klo gak cocok bisa ganti. Bila sedang berdua nanti, ngobrolin apa ya? Gimana biar pembicaraan nyambung dan gak ada rasa canggung? bla…bla..bla…sempet membuat saya sedikit stress dibuatnya 🙂

Ba’da akad, sungkeman sama ortu kedua belah pihak, foto2 sebentar, lalu kami pun menuju kamar untuk sejenak berucap syukur dan memohon kepada Allah agar sakinah, mawaddah wa rahmah senantiasa terlimpah kepada keluarga kami. Saat itu saya mencoba mencari-cari ‘rasa asing’ yang mungkin ada terselip di diri. Merasa asing pada orang yang baru dikenal, meski sekarang sudah berstatus suami. Sedetik, dua detik…semenit…heii…di mana rasa asing itu? Menguap begitu saja kah?

Dan alhamdulillah….perjalanan waktu selanjutnya terasa mudah. Tak ada rasa asing. Tak ada rasa canggung sama sekali. Obrolan kami seperti selalu mengalir begitu saja. Bahkan kami merasa seperti sudah kenal ribuan tahun saja. *hiperbol dikit* 🙂

Itukah yang disebut SOULMATE?

– Dedicated to sodariku yang baru menggenapkan setengah dien. Yakinlah bahwa dia adalah soulmate-mu. Dan hiduppun pasti akan lancar mengalir…. –


Responses

  1. Mungkin karena doanya makbul, jadi sakinah mawaddah. Soulmate kan hanya istilah lain yang setara dengan itu saja, saya kira….salam…

  2. Terima kasih pak atas pencerahanya. Mngkn bisa disimpulkan : salah satu indikasi sakinah mawaddah warahmah adl bila kita merasa bhw pasangan hidup kita adl soulmate.
    Dan semoga memang itu yg tercurah pada kelaurga kami. Amin Ya Robb.

  3. Aku juga pengen bisa begitu

  4. hehehe, persis, mirip….
    btw, umure kok nggilani temen ki:

    sudah kenal ribuan tahun

  5. Salam,
    Bersukur sekali bisa seperti ini.
    Hidup berpasangan bagi saya adalah eksplorasi kebaikan dan kelebihan. Selalu mencari kebaikan dan kelebihan pasangan kita. Karena kalau sebaliknya ngga usah dicaripun muncul atau keliatan..
    Indahnya kalau selalu bisa punya perasaan yang sama seperti juga dulu..
    Kalau makan sih , semangatnya suapan terakhir sama dengan suapan pertama. He he
    Eh tapi ngga tau juga Mba..
    Salam buat Mba dan Masnya,

  6. Mungkin gak ya bisa kayak gitu kalo nikah nantinya *meratap*

    Salam kenal dari sayah 😉

  7. jadi pengen :p

  8. Artikel-artikel di blog ini bagus-bagus. Coba lebih dipopulerkan lagi di Lintasberita.com akan lebih berguna buat pembaca di seluruh tanah air. Salam!

  9. jieeee….gimana gitu ;))

  10. Hehehe…. Kok sama ya pengalamannya..
    Islam membuat semuanya indah, ternyata…

  11. alhamdulilah, ternyata ada saja jalan menuju kebahagian

  12. […] semoga disegerakan bertemu dengan lelaki yang akan mencintaimu apa adanya, yang akan mejadi soulmate-mu, dan yang akan menjadi jalan untuk meraih ridho-Nya. […]

  13. baca ini deh, lucu banget
    http://abimono.blogspot.com/2007/12/rationale.html

    ikutan kasih komentar ya. jadi penasaran alesan orang-orang menikah dan cari pacar.

  14. Soulmate, dari pengalaman saya:
    .. Alhamdulillah sudah terasa sejak pertama kali bertemu.. Alhamdulillah menikah setelah 132 hari mengenalnya, menang melawan keragu-raguan & sejuta tanda tanya tak percaya, Alhamdulillah menikah dengan alasan (salah satunya) karena orang tua saya teramat jatuh cinta pada dirinya ;p.. (mudahan birrul walidain).. Aameen.. dan.. Alhamdulillah saya menikah dengannya, dengan keyakinan.. dialah InsyaAllah soulmate saya.. karena saya merasa aman, nyaman, merasa begitu dicintai & dihargai walaupun antara kami jarak terentang antar 2 kota.. daaan.. InsyaAllah pernikahan kami terjadi karena Allah SWT ridlo pada kami.. Aameen..


Leave a reply to Nurul Cancel reply

Categories